
Selasa, 02 Oktober 2018
Norepinephrine adalah obat yang umumnya digunakan untuk menangani kondisi tekanan darah rendah (hipotensi) parah yang berpotensi mengancam nyawa pasien. Norepinephrine juga sering digunakan saat melakukan prosedur resusitasi jantung paru (CPR) dan untuk kondisi perdarahan saluran cerna atas yang parah.
Norepinephrine serupa dengan adrenalin. Obat ini mampu menyempitkan pembuluh darah serta meningkatkan tekanan darah dan kadar gula darah. Obat ini mungkin dapat digunakan untuk kondisi lain yang tidak tercantum di sini.
Peringatan:
Dosis norepinephrine untuk tiap pasien berbeda-beda. Dosis akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi kesehatan masing-masing pasien, disertai pemantauan secara seksama.
Norepinephrine harus diberikan dengan dosis yang tepat sesuai kebutuhan pasien. Oleh karena itu, obat ini harus diberikan oleh petugas medis berdasarkan anjuran dan pemantauan dokter.
Norepinephrine dapat merusak kulit atau jaringan tubuh di sekitar lokasi injeksi jika merembes keluar dari pembuluh darah secara tidak sengaja. Segera beri tahu petugas kesehatan jika Anda merasakan nyeri, iritasi, sensasi dingin atau ketidaknyamanan lain pada bagian kulit atau pembuluh darah yang menjadi lokasi injeksi.
Reaksi orang terhadap sebuah obat berbeda-beda. Beberapa efek samping norepinephrine yang umumnya terjadi adalah: