
Selasa, 02 Oktober 2018
Cefixime adalah antibiotik untuk mengobati berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Cara kerja obat ini adalah dengan menghambat pembentukan dinding sel bakteri sehingga bakteri menjadi mati.
Beberapa kondisi yang dapat ditangani oleh cefixime di antaranya adalah infeksi telinga, bronkitis, radang amandel, tenggorokan, pneumonia, dan infeksi saluran kemih.
Cefixime tidak dapat mengobati infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti penyakit flu dan pilek.
Merek Dagang: Anfix, Cefacef, Cefarox, Cefilam Cefixstar, Cefsoan, Septik, Fixacep, Fixam, Fixatic, Fixiphar, Helixim. Lanfix, Maxpro, Pyxime, Simfix, Sporetik, Starcef, Yafix
Dosis yang biasanya direkomendasikan oleh dokter untuk pasien dewasa adalah 200-400 mg per hari. Sedangkan untuk anak-anak usia di atas 6 bulan dengan berat badan kurang dari 50 kg, dosis yang biasanya direkomendasikan adalah 9 mg/kg per hari.
Cefixime dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Jika terjadi gangguan pada lambung, konsumsilah obat ini dengan makanan.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi cefixime pada jam yang sama setiap harinya untuk mengoptimalkan efeknya.
Konsumsilah cefixime sesuai dosis dan frekuensi yang ditetapkan oleh dokter. Selesaikan seluruh dosis yang diberikan dokter walau gejala sudah hilang atau membaik. Hal ini sangat penting guna membersihkan infeksi secara menyeluruh dan mencegah kambuh.
Jika Anda tanpa sengaja melewatkan jadwal penggunaan cefixime, segera konsumsi obat ini jika jeda dengan jadwal penggunaan berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, jangan menggandakan dosis.
Penggunaan cefixime dalam waktu lama dan berulang-ulang dapat menyebabkan terjadinya infeksi sekunder. Jika hal ini terjadi, dokter akan memberikan antibiotik lain untuk menanganinya.
Cefixime dapat menghambat pembekuan darah. Oleh karena itu, semua kegiatan yang berisiko mengakibatkan cedera dan memar sebaiknya dihindari.
Jika Anda masih menjalani pengobatan dengan cefixime, sebaiknya bicarakan terlebih dahulu dengan dokter sebelum Anda melakukan pemeriksaan laboratorium, karena dikhawatirkan bisa memengaruhi hasil pemeriksaan.
Berhati-hati jika menggunakan Cefixime dengan:
Cefixime jarang menyebabkan efek samping pada penggunanya. Efek samping yang muncul biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah tubuh mampu menyesuaikan diri dengan obat ini.
Beberapa efek samping cefixime adalah:
Jika Anda mengalami pembengkakan pada mulut atau wajah, ruam pada kulit, atau bahkan sulit bernapas setelah menggunakan cefixime, kemungkinan Anda alergi terhadap obat ini. Segera hentikan pemakaian dan temui dokter, terutama jika efek samping yang muncul makin buruk.
CARI INFO LAINNYA :